nusakini.com - Pelatih Paris Saint-Germain Unai Emery menyatakan, Kylian Mbappe pada awalnya ingin bergabung ke Real Madrid atau Barcelona pada bursa transfer musim panas tahun lalu.

• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Ancelotti Konfirmasi Jude Bellingham Perlu Pemeriksaan Bahu
• Juara Dunia Bersama Argentina, Lionel Messi Raih Ballon D'Or Ke-Delapan
• Barcelona Lirik Angel Di Maria Jadi Pengganti Ousmane Dembele
• Raih 5 Trofi Liga Champions, Marcelo Putuskan Tinggalkan Real Madrid

Mbappe, yang mencetak 26 gol di berbagai ajang kompetisi untuk AS Monaco pada musim lalu, diminati sejumlah klub besar Eropa. Namun, PSG yang akhirnya memenangkan perburuan terhadap pemain berusia 19 tahun itu dengan kontrak peminjaman dan opsi permanen.

Emery, yang akan meninggalkan posisi kepelatihan PSG di akhir musim ini, menyatakan, para suporter klub membuat dirinya berterima kasih atas hasil yang didapat.

"Ketika saya bertemu dengan ayahnya, dan dia juga, di rumah, sang pemain ingin pergi ke Madrid atau Barca. Pihak klub dan saya mengatakan kepadanya kalau ia harus berada di Prancis," ujar Emery kepada SFR Sports.

"Secara sejarah, tipe pemain Prancis ini, yang baru berusia 18 tahun dan mulai beraksi, sudah meninggalkan Prancis, dan sebagai orang Prancis, Anda harus bangga memiliki Mbappe di PSG. Orang Prancis harus senang bertahan di Prancis karena sebelumnya pemain-pemain seperti dia, seperti [Thierry] Henry, pergi ke Inggris atau Sanyol." (fft/om)